Sarinah Resmi Dibuka, Menampilkan Wajah Barunya yang Lebih Modern!
- Farrel Fauzan Arvian
- Mar 24, 2022
- 4 min read

Pada hari Senin (21/03/2022) Sarinah resmi kembali dibuka, setelah dua tahun yang lalu menutup aksesnya untuk publik karena akan menjalani renovasi. Mungkin masih sedikit hangat di ingatan kalian, bagaimana saat pandemi COVID-19 baru tiba di Indonesia, masyarakat Jakarta malah berkumpul di depan McDonald's Sarinah dalam rangka penutupan cabangnya, menyusul setelah munculnya informasi tentang renovasi besar-besar bangunan Sarinah.
Kini, Sarinah telah direnovasi menjadi bangunan baru yang mengusung konsep lebih modern dan segar, namun tidak meninggalkan desain lamanya yang telah melekat di otak kita, seperti tangga besar yang bisa membawa kita langsung ke lantai dua bangunan ini. Setelah pemindahan permanen tenan-tenan yang berada di bagian luar muka Sarinah, ruang-ruang kosong tersebut dijadikan sebuah plaza dengan konsep lebih terbuka.
Terus, bagaimana ya keadaan Sarinah sekarang? Yuk cek informasinya di bawah!
Lebih Terbuka dengan Masyarakat, Lebih Inklusif

Sarinah pasca renovasi mengusung konsep lebih terbuka, menampilkan keinginan untuk lebih inklusif kepada pengunjung yang akan datang ke sana. Hal ini ditandai dengan pembukaan beberapa titik masuk yang lebih aksesibel, baik bagi pejalan kaki, pengguna kendaraan bermotor, serta pengguna sepeda.
Ketika penulis tiba di depan Sarinah, terdapat beberapa titik akses masuk pejalan kaki yang langsung berhadapan dengan trotoar, sehingga memudahkan pendatang untuk langsung masuk ke dalam gedungnya. Keadaan ini tentunya jarang dilihat oleh pengunjung mall di Jakarta, yang notabene sangat memprioritaskan pengguna mobil, membuat pejalan kaki kesulitan untuk mengakses pintu masuk mall dari trotoar jalan.

Selain banyak akses yang dibuka langsung ke trotoar jalan, Sarinah juga menyediakan fasilitas berupa taman yang dapat disinggahi oleh pendatangnya untuk duduk-duduk, memberikan ruang terbuka baru kepada masyarakat untuk sekadar nongkrong, bertemu, atau jalan-jalan sore. Salah satu fasilitas lain yang tidak kalah penting adalah parkiran sepeda yang terletak di antara taman masuk dan trotoar jalan, jadi memudahkan pesepeda untuk singgah di sana tanpa harus keberatan membawa sepedanya.
Beragam Sudut Menarik, dari Cagar Budaya Hingga Rooftop

Sarinah sebagai bangunan mal tertua di Indonesia pastinya mendapat perhatian khusus di kalangan budayawan Indonesia. Selain menjadi pusat perbelanjaan, Sarinah kini difungsikan sebagai cagar budaya yang menampilkan perjalanan panjangnya dari awal diresmikannya pada tahun 1960-an hingga dapat berdiri kokoh hampir setengah abad.
Pada lantai pertama, kalian akan menemukan dua sudut yang menarik untuk ditelusuri. Sudut pertama merupakan sebuah pameran relief yang berisi ukiran tentang beragam kegiatan perdagangan tradisional Indonesia. Perlu diketahui, relief ini sempat mengejutkan masyarakat Indonesia sejak ditemukannya pada saat proses renovasi dilakukan. Relief ini sempat tersembunyi dari tahun 1980-an di sebuah ruangan dengan akses terbatas, akibat adanya perubahan tata letak dan desain bangunan kala itu.
Sudut kedua adalah pameran kecil yang menampilkan informasi tentang perjalanan Sarinah dari awal diresmikan hingga sekarang. Terdapat beberapa foto-foto yang juga mendukung pameran tersebut.

Beranjak dari dua sudut tersebut kalian dapat naik ke lantai dua dan menemukan cagar budaya yang tidak dibongkar oleh Sarinah, yaitu eskalator pertama di Indonesia yang sejak renovasi, kini diapit oleh dua eskalator baru yang berfungsi untuk menghubungkan lantai dua dan lantai tiga Sarinah.

Sarinah juga memiliki rooftop yang dapat diakses melalui eskalator di department store-nya. Cukup naik ke lantai tiga, kemudian pindah ke eskalator di dalam department store-nya. Voila, di sana kalian akan menemukan pintu kecil yang langsung tembus ke rooftop-nya. Pemandangan yang disajikan sangat menarik, yaitu berbagai gedung pencakar langit di sekitaran Jl. MH Thamrin. Jangan lupa untuk puas-puasin foto-foto di sini!
Hangout dan Beli Produk-Produk Lokal di Sini!
Tenan yang beroperasi di Sarinah, per Senin (21/03/2022) sudah mencapai hampir 75 persen dengan beberapa adjustment yang dilakukan menyusul peresmiannya pada pertengahan Maret tersebut. Pada sisi department store-nya, penulis sudah melihat jajaran produk lokal yang beroperasi 100 persen, menyediakan berbagai kebutuhan seperti pakaian, peralatan rumah tangga, mebel, bahkan oleh-oleh seperti cokelat.
Sementara itu, tenan-tenan makanan, minuman, dan jasa belum semuanya beroperasi 100 persen. Beberapa tenan masih belum beroperasi, dan beberapa tenan yang sudah beroperasi belum dapat melayani pengunjung dengan maksimal karena masih masih dalam proses perapihan, terutama untuk tenan yang menyediakan tempat duduk untuk makan dan minum.
Penulis memperkirakan seluruh tenan yang akan mengisi Sarinah seluruhnya adalah tenan-tenan lokal yang menyediakan berbagai produk lokal, maupun dimiliki oleh owner yang sepenuhnya lokal (bukan franchise dari luar negeri).
Cocok untuk Ketemu Temen, Kumpul dengan Komunitas, dan Aktivitas Bersama!

Letaknya yang strategis di Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, membuat Sarinah jadi lokasi paling pas jika ingin bertemu dengan teman, berkumpul dengan komunitas, atau beraktivitas bersama orang tersayang. Fasilitas taman di plaza depan Sarinah dan rooftop memberikan ruang terbuka baru untuk hangout tanpa harus mengeluarkan kocek terlalu dalam.
Jika kalian tertarik untuk mendatangi Sarinah, beberapa rute kendaraan umum yang dapat kalian gunakan adalah sebagai berikut:
Transjakarta koridor 1 (Blok M - Kota), turun di Halte Sarinah.
Pengguna KRL dapat turun di Stasiun Sudirman dan transit ke Transjakarta koridor 1, atau turun di Stasiun Gondangdia, kemudian naik bus Transjakarta rute St. Gondangdia - St. Tanah Abang, dan turun di sekitaran Sarinah.
Pengguna MRT dapat turun di Stasiun Bundaran HI, kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 1 KM, atau transit ke Halte Transjakarta Bundaran HI, naik bus koridor 1 dan turun di Halte Sarinah.
Kedepannya, untuk pengguna LRT Jabodebek dapat turun di Stasiun Dukuh Atas dan transit ke Halte Transjakarta Dukuh Atas, kemudian naik bus koridor 1 dan turun di Halte Sarinah.
Comments